Sudah menjadi sebuah tradisi di kalangan umat Islam, ketika ada kerabat atau teman yang akan ke Baitullah, kita berlomba-lomba untuk titip doa ke orang yang Umroh. Bukan tanpa alasan, kebiasaan ini menjadi simbolis harapan agar doa-doa yang dititipkan bisa dibaca di tempat yang mustajab serta dikabulkan oleh Allah. Seperti yang sudah diketahui, Mekkah dan Madinah dianggap sebagai tempat yang sangat istimewa dan mustajab untuk berdoa, maka dari itu, banyak yang menitipkan doa kepada orang yang akan melaksanakan Umroh.
Titip Doa ke Orang yang Umroh
Menitipkan doa ke orang yang sedang Umroh menjadi salah satu cara yang dipercaya dapat mempercepat terkabulnya sebuah keinginan dan doa. Sebab, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk bisa langsung pergi ke Tanah Suci. Dengan menitipkan doa ke orang yang pergi Umroh membuat seseorang merasa lebih dekat dengan Allah dan berharap doanya bisa didengar. Diyakini bahwa doa yang dipanjatkan di Tanah Suci memiliki nilai yang lebih tinggi dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Hukum Titip Doa ke Orang Umroh dalam Islam
Sebenarnya, tidak ada aturan yang mengikat terkait menitip doa ke orang yang sedang Umroh. Sebab seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, banyak umat Islam meyakini bahwa doa yang dipanjatkan di Tanah Suci memiliki keistimewaan, sehingga menjadi sebuah kebiasaan tersendiri.
Dijelaskan bahwa tradisi menitip doa ke orang yang pergi Umroh sudah ada sejak lama, bahkan semenjak zaman Rasulullah SAW. Hal ini tertulis dalam kitab Syarh Shahih Al-Bukhari karya Imam Ibnu Bathal, yang menerangkan :
انما سميت بذلك لأنهم كانوا يشيعون الحاج والغزاة اليها ويودعونهم عندها
Artinya : Dinamakan Tsaniatul Wada’ karena para sahabat mengantarkan orang yang berhaji dan berperang dan menitipkan kepada mereka (doa).
Makna Tsaniatul Wada’ sendiri yakni sebuah tempat bersejarah yang menjadi saksi bisu atas peristiwa penting dalam sejarah islam, salah satu yang paling berkesan yakni perjalanan Nabi Muhammad dan para sahabat dalam berperang. Karena nilai sejarahnya yang tinggi, Tsaniyatul Wada’ menjadi salah satu tempat penting yang diberkati.
Namun yang menjadi perhatian, jangan menggantungkan keberhasilan doa hanya kepada orang yang Anda titipkan. Melainkan sebagai umat Islam, Anda juga harus terus berusaha karena dikabulkan atau tidaknya sebuah doa tergantung pada kehendak Allah.
Keutamaan Titip Doa kepada Orang yang Umroh
Menitipkan doa kepada orang yang sedang umrah merupakan tradisi lama yang memiliki banyak keutamaan serta manfaat tersendiri, antara lain :
-
Keistimewaan Tanah Suci
Mekkah dan Madinah adalah tempat kelahiran Islam dan tempat-tempat bersejarah yang sangat penting bagi umat Islam. Ketika seseorang memanjatkan doa di tempat suci ini, maka akan sangat mungkin doa-doa yang dipanjatkan terkabul.
-
Meningkatkan keimanan
Dengan menitipkan doa secara tidak langsung kita sangat dekat dengan Allah. Bagi seseorang yang menitipkan doa mendapatkan sejumlah manfaat, salah satunya meningkatnya kesadaran akan akhirat.
-
Memberikan ketenangan hati
Menitipkan doa dapat memberikan ketenangan hati bagi orang yang menitipkan maupun orang yang dititipkan. Dengan begitu, orang yang menitipkan doa akan merasa terhubung dengan Allah SWT dan orang yang dititipi.
Cara Titip Doa ke Orang Umroh yang Baik dan Benar
Doa yang dititipkan dengan cara yang benar diharapkan dapat menjadi perantara untuk mengabulkan hajat dan keinginan Anda. Adapun beberapa cara titip doa kepada orang yang sedang Umroh, antara lain :
-
Sampaikan Doa dengan Tulus
Meminta didoakan kepada orang yang Umroh harus diucapkan secara tulus. Tunjukkan kerendahan hati, akui bahwa Anda membutuhkan bantuan dari orang yang Umroh untuk bisa memanjatkan doa Anda di Tanah Suci.
-
Jangan Memaksa Orang Lain
Doa sifatnya adalah sesuatu yang baik. Karena itu, hindari memaksakan orang yang sedang Umroh untuk mendoakan hal-hal yang sifatnya tidak baik atau melanggar ajaran agama.
-
Tuliskan Doa secara Spesifik
Anda bisa memudahkan orang yang dititipkan doa dengan menuliskan hajat tersebut dalam secarik kertas. Pastikan tulisan Anda jelas dan mudah dibaca.
-
Pilih orang yang tepat
Menitipkan doa haruslah dengan orang terpercaya dan sekiranya mampu untuk melakukan amanah tersebut. Pilihlah orang yang Anda percayai dan memiliki pengetahuan agama yang baik.
-
Jangan Lupa untuk Senantiasa Berdoa
Ketika Anda menitipkan doa kepada orang lain, sebaiknya Anda juga memanjatkan doa yang sama secara rutin. Doakan orang yang menerima amanah tersebut agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Doa yang Bisa Dititipkan ke Orang Umroh
Berikut beberapa doa yang bisa Anda titipkan kepada orang yang umrah, baik untuk diri sendiri dan orang yang dititipi :
-
Doa umum
– “Ya Allah, limpahkan rahmat dan keberkahan kepada (nama orang yang dititipi doa). Lancarkanlah ibadahnya dan kabulkanlah semua doanya.”
– “Ya Allah, sehatkanlah selalu tubuh dan ampunilah segala dosa kesalahan (nama orang yang dititipi doa). Berikanlah hidayah dan petunjuk-Nya.”
-
Doa khusus
– Untuk diri sendiri : “Ya Allah, permudahkanlah rezekiku dan karunikan jodoh yang baik.”
– Untuk Keluarga : “Ya, Allah, satukanlah keluarga kami dalam kebahagiaan dan keberkahan. Lindungilah mereka dari segala marabahaya.
– Untuk teman : “ Ya Allah, berikanlah kesuksesan dalam karirnya dan kebahagiaan dalam hidupnya.”
-
Doa di tempat-tempat khusus
– Di depan Ka’bah : “Ya Allah, dekatkanlah aku pada-Mu dan ampunilah segala dosaku.”
– Di Multazam : “Ya Allah, kabulkanlah semua permohonanku.”
– Di Raudhah : “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk penghuni surga-Mu.”
Tempat Mustajab untuk Berdoa di Tanah Suci
Tanah suci memiliki beberapa tempat-tempat mustajab yang sering dikunjungi oleh para jemaah untuk memanjatkan doa, di antaranya :
-
Raudhah, Masjid Nabawi, Madinah
Tempat ini berada di antara mimbar Nabi Muhammad SAW dan makam beliau. Sangat dianjurkan untuk memanjatkan doa di tempat ini.
-
Masjidil Haram, Mekkah
Masjidil Haram merupakan pusat tempat ibadah bagi umat Islam. Seluruh area Masjidil Haram dianggap sebagai tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa-doa baik.
-
Jabal Nur, Mekkah
Jabal Nur merupakan sebuah gunung yang menjadi tempat pertama Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama kali. Jabal Nur dianggap sebagai tempat yang sangat suci dan menjadi tujuan banyak jamaah untuk bermunajat.
-
Padang Arafah
Di tempat ini, jamaah haji berkumpul untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan memanjatkan doa-doa.
-
Muzdalifah
Muzdalifah terletak di antara Padang Arafah dan Mina. Tempat ini dianggap sebagai tempat yang mustajab untuk memanjatkan doa agar dikabulkan.
-
Mina
Mina juga dianggap sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Tempat ini menjadi salah satu lokasi penting dalam ibadah haji, terutama pada hari tasyrik (11,12, dan 13 Dzulhijjah).
-
Masjid Quba, Madinah
Masjid Quba dianggap sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Doa yang dipanjatkan di masjid ini memiliki peluang yang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.
Nah, jadi itulah informasi terkait titip doa ke orang Umroh beserta keutamaan. Pelajari dan pahami informasi tersebut untuk menambah pengetahuan tentang Umroh.
Baca juga : Berdoa di Tanah Suci