Ibadah umroh adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan seluruh umat Islam. Banyak orang tua yang sudah tidak mampu untuk menjalankan ibadah umroh, bahkan yang terlanjur wafat belum sempat menunaikan ibadah umroh. Namun, terdapat istilah badal umroh yang dapat menjadi solusi untuk mewujudkan impian orang tua kita. Pelajari badal umroh lengkap dibawah ini!

Apa Itu Badal Umroh?

Badal umroh adalah ibadah umroh yang dilaksanakan seseorang untuk menggantikan ibadah orang lain yang tidak dapat melaksanakan umroh sendiri karena alasan tertentu seperti sakit parah, usia lanjut, atau bahkan telah wafat. Ibadah ini dapat dilaksanakan oleh anggota keluarga atau orang lain yang dapat dipercaya dan mengerti tata cara pelaksanaan ibadah umroh. 

Hukum Badal Umroh

Menurut para ulama hukum dari badal umroh adalah diperbolehkan, dan dianjurkan. Merujuk pada suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Wahai Rasulullah, ayahku sudah sangat tua, tidak lagi mampu haji, umroh, dan perjalanan. Kemudian Beliau menjawab, ‘Hajikanlah ayahmu dan umrohkanlah’,” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi, Nasa’i). Walaupun mayoritas ulama mengatakan badal umroh diperbolehkan, terdapat syarat yang harus agar ibadah sah.

Syarat Badal Umroh dalam Islam

Supaya ibadah badal umroh sah sesuai syariat islam, berikut beberapa syarat badal umroh yang harus dipenuhi, antara lain : 

Bagi pelaku badal atau orang yang membadalkan umroh orang lain, setidaknya harus memenuhi beberapa persyaratan yakni : 

Begitu juga dengan orang yang akan dibadalkan atau digantikan umrohnya haruslah dengan syarat berikut : 

Tata Cara Melakukan Badal Umroh

Adapun tata cara untuk melaksanakan badal umroh di antaranya : 

Tata cara pertama adalah mencari orang yang bersedia melakukan badal. Pastikan pelaku badal dapat dipercaya dan sudah menunaikan umroh sebelumnya.

Proses pendaftaran membutuhkan beberapa dokumen seperti paspor, visa umroh, serta dokumen lainnya yang menjadi persyaratan umroh. 

Sebagai pelaku badal umroh, bacalah niat badal umroh dengan hati tulus karena Allah, yang berbunyi : 

 نَوَيْتُ العُمْرَةَ عَنْ فُلَانٍ وَأَحْرَمْتُ بِهِ للهِ تَعَالَى

Latin : “Nawaytul ‘umrata ‘an fulan (sebut nama jamaah yang dibadalkan) wa ahramtu bihi lillai ta’ala”

Artinya : “Aku menyengaja ibadah umrah untuk si (sebut nama jamaah yang dibadalkan) dan aku ihram umrah karena Allah ta’ala.”

Semua rukun dan wajib umroh wajib dilaksanakan dengan benar sesuai dengan syariat Islam. 

Setelah selesai melakukan seluruh rangkaian, jangan lupa untuk selalu membacakan doa-doa khusus untuk orang yang telah wafat. 

Tujuan Utama Badal Umroh

Tujuan utama dari pelaksanaan ibadah badal umroh adalah:

  1. Mendapat Pahala Berlipat Ganda

Seseorang yang mewakilkan bisa mendapatkan pahala yang berlimpah, baik untuk dirinya sendiri, maupun orang yang dibadalkannya. 

  1. Memenuhi Hak Orang Lain

Bagi seseorang yang diwakilkan ibadahnya, badal umroh dapat menjadi solusi untuk memenuhi haknya untuk melaksanakan ibadah umroh.

  1. Mempererat Tali Persaudaraan

Dengan badal umroh, hubungan silaturahmi antara pelaku yang membadalkan dengan orang yang diwakili bisa dapat semakin erat.

  1. Meningkatkan Kualitas Diri

Melalui proses badal umroh, pelaku bisa meningkatkan kualitas dirinya, seperti kesabaran, keikhlasan, dan kedisiplinan diri.

Berapa Biaya Badal Umroh? 

Biaya untuk melakukan badal umroh bervariasi, tergantung pada pelaku yang menyediakan jasa. Harga dari jasa tersebut berkisar pada Rp.2,5 juta hingga Rp.3 jutaan. Penyedia jasa badal umroh biasanya menawarkan fasilitas berupa sertifikat badal umroh, dokumentasi selama pelaksanaan ibadah, dan buku-buku doa.

Demikian adalah informasi lengkap mengenai badal umroh. Mari wujudkan impian dan penuhi hak untuk ibadah umroh bagi orang yang sudah tidak mampu, dan telah wafat. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Manfaat umroh dan haji

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *